Menarikan Indonesia Bersama KTTI di Korea

Lima tahun berlalu sejak saya meninggalkan Korea Selatan pada tahun 2013. Akhirnya pada tahun 2018, saya mendapat kesempatan untuk kembali belajar di negeri ini. Sebelum berangkat, saya bertekad akan menarikan Indonesia lagi di Korea. Kembali menari bersama Kelompok Tari Tradisional Indonesia atau KTTI dan mengenalkannya kepada masyarakat di negeri ginseng.

Apa itu KTTI??

KTTI adalah Kelompok Tari Tradisional Indonesia yang berada di Seoul, Korea Selatan. Kelompok ini dibentuk tahun 2009 oleh salah seorang warga negara Indonesia yang mencintai tari dan ingin mengenalkan salah satu budaya Indonesia di Korea. KTTI ini bukan organisasi yang dibuat oleh kedutaan, namun kini KBRI Seoul mendukung setiap kegiatan serta menyediakan tempat latihan.

Siapapun tanpa terkecuali, baik pria maupun wanita, WNI maupun WNA, pemula ataupun profesional tari diperkenankan untuk berlatih bersama secara gratis. Karena KTTI terbuka untuk umum.

(dok.ktti)

Berkenalan dengan Tari Tradisional Indonesia

Awal 2013 adalah pertemuan saya dengan KTTI. Kalau tidak salah ingat, saya diberitahu ada latihan tradisional Indonesia di KBRI Seoul oleh seorang teman. Jujur saya merasa ragu awalnya, karena pengalaman menari hingga saat itu hanyalah tari modern dan belum pernah menari tradisional Indonesia sama sekali.

Selain saya, ada mahasiswi Indonesia dan asing yang ikut berlatih. Kita sama-sama belajar gerakan sedikit demi sedikit dari awal, hingga matang dan bisa ikut pentas. Bagi orang Indonesia, KTTI sekaligus menjadi ajang kumpul orang Indonesia tiap minggunya. Bener juga lho! Saya yang kala itu sedang belajar di 어학당 atau program bahasa Korea sangat rindu mengobrol bahasa Indonesia, dan KTTI jadi salah satu wadahnya.

Debut saya adalah tari Kipas Minang, kemudian mementaskan tari Ganggereng (Kalimantan) dan Lenggang Nyai (Betawi). Buat saya pribadi, saya suka tarian seperti Lenggang Nyai yang gerakannya bisa menggoyangkan seluruh badan dan tentunya bisa eye-contact dengan penonton! Aha!

Debut Tari Kipas, Minang 2013 (dok,ktti)

Tari Lenggang Nyai, Betawi 2013 (dok.ktti)

Kembali Menarikan Indonesia di Negeri Ginseng


Setelah 5 tahun, akhirnya tahun 2018 saya kembali lagi ke Korea. Apa sih yang dirindukan dari KTTI sampai balik ke Korea tetap menari? Banyak!

Bayangkan rasanya menarikan tari tradisional Indonesia dengan atributnya di depan orang-orang asing padahal bukan seorang penari profesional. Buat saya, ini pengalaman berharga. Apalagi setelah penampilan, banyak penonton yang mendekat untuk bertanya sekaligus mengajak foto bersama. Hal yang paling membanggakan ketika menjawab, "We are Indonesia, this is our traditional dance and clothes."

KTTI dalam Itaewon Global Culture Village 2018

KTTI  bersama Laras Garis Gamelan dan Arloji Band dalam 다문화 어울림한마당 축제 2018

Selama aktif menari, saya sering dapat pertanyaan "Bagaimana tampil tari di Seoul tapi domisili di Daegu? Memang dibiayai transpornya?"

Jika akan pentas, tentunya harus latihan bersama untuk menyamakan gerakan dan blocking. Transpor memang dari kocek pribadi. Selain saya, ada juga beberapa anggota lain yang tidak berdomisili di Seoul, seperti Incheon dan Daejon. Kita juga tidak membayar biaya pelatih kok, bisa dikatakan ini pure karena ingin menarikan Indonesia.

Makanya saya juga tahu diri, fokus ikut satu atau dua penampilan saja, menyesuaikan dengan waktu kuliah dan tentunya kocek pribadi hehe. Bila sudah yakin ikut pentas, maka komitmen menjadi syaratnya. We are not professional dancer, but we do like a professional.

Dalam tarian "Sape Kerab", Madura

KTTI buat saya bukan sekedar kelompok tari. Tapi keluarga saya di negeri ginseng ini, yang mencintai tari dan Indonesia. KTTI jugalah yang mengajarkan saya untuk membawa nama "Indonesia" ke khalayak umum.

Nah, bagi siapapun yang ingin ikut menari tradisional Indonesia, silakan langsung datang ke KBRI setiap Sabtu jam 5 sore!


"Saya bangga menjadi Indonesia, dan saya bangga menarikan Indonesia di Korea!"










Daegu, 3 February 2019
@ktti.kbriseoul #ktti #tradisionalindonesia #indonesiantraditionaldance