Jelajah Pulau Menginspirasi Bersama KIJP
KIJP atau Komunitas Inspirasi Jelajah Pulau adalah sebuah komunitas sosial yang fokus pada pendidikan. Ini adalah salah satu komunitas positif yang saya ikuti sejak 2015 hingga 2018, sebagai relawan.
Keinginan untuk ikut dalam kegiatan sosial semakin dalam sejak mengikuti YAFI di tahun 2012 dan Rote Mengajar di tahun 2014. Ternyata kegiatan sosial sangat bermakna, mengubah pola pandang saya agar tidak lagi hanya berfokus pada diri sendiri, namun juga mau berbagi dengan orang lain. Maka pada tahun 2015 saat KIJP membuka rekrutmen untuk relawan, saya dengan sigap mencobanya.
Bukankah selama ini saya sudah banyak memberi hanya untuk diri sendiri? Lalu kenapa tidak mulai berbuat sesuatu untuk orang lain? -emmasabatini-
KIJP Batch 4, 2015
Ketika itu, KIJP masih berumur satu tahun. Umur yang masih sangat belia untuk sebuah komunitas. Di tahun 2015, komunitas sosial ini membuka rekrutmen untuk relawan pengajar dan dokumentator yang nantinya akan ditempatkan di Kepulauan Seribu. Berangkat pagi, berkumpul di dermaga kemudian naik kapal untuk menuju pulau-pulau penempatan.
Saya mendapat penempatan sebagai relawan pengajar di Pulau Panggang, yang kala itu masih memiliki air payau sedangkan kesediaan air tawar sangat mahal sehingga perlu membeli. Berkegiatan bersama lingkungan dan sekolah selama dua hari membuat saya mengenal anak-anak pulau, teman relawan baru, hingga mendapat tugas menjadi sekretaris pulau.
Setelah kegiatan sekolah pada hari pertama (dok.kijp) |
KIJP Batch 5 #GenerasiJujur, 2016
Masih dengan tujuan yang sama, yaitu fokus pada sekolah, masyarakat, lingkungan (SML), tahun 2015 saya kembali menginjakkan kaki di pulau. Dengan tema #GenerasiJujur, para relawan dibekali dengan materi agar kegiatan maupun kelas dapat mengacu pada kejujuran.
Tahun ini juga KIJP berhasil melebarkan sayap ke area Banten yaitu Pulau Panjang dan Pulau Tunda. Kebetulan letak Pulau Panjang berdekatan dengan area kerja saya, sehingga pada kesempatan kali ini saya bersama dengan para relawan yang tinggal di Cilegon, dapat berkontribusi lebih.
Pembacaan Ikrar Kejujuran (dok.kijp) |
Kabinet #BerlayarMakinAsyik, 2017
Tak disangka di tahun ketiga bersama KIJP, saya memberanikan diri menyambut tawaran Kapten Sao untuk menjadi bagian dari kabinet. Didaulat sebagai tim Website Content & Development, External Division, saya mengasah kemampuan menulis serta menambah pengetahuan akan dunia website. Bukan hanya website KIJP, namun juga berita update KIJP kini dapat terus diikuti melalui Newsletter kepada para relawan tiap bulannya.
Kabinet #BerlayarMakinAsyik (dok.kijp) |
KIJP Batch 6 #AnakSantunItuKeren, 2017
Kembali lagi ke Pulau Panjang, Banten untuk kedua kalinya membuat saya semakin dekat dengan warga terutama ibu yang meminjamkan rumahnya untuk ditinggali. Namun pada kesempatan kali ini, saya mencoba mengenakan pakaian tradisional Korea yaitu hanbok untuk mengenalkan salah satu budaya asing yang saya pelajari, sebagai realisasi dari pekerjaan sebagai seorang penerjemah.
dok.kijp |
Pameran Foto dan Video KIJP, 2018
Ini adalah kegiatan untuk mengapresiasi para dokumentator (fotografer dan videografer) yang telah berjasa di belakang layar KIJP. Seluruh foto maupun video dipaparkan ke publik dalam Pameran Foto dan Video KIJP dengan tema "Nusantara adalah Kita". Pada kesempatan kali ini, saya hanya membantu sedikit yakni saat promosi di Car Free Day. Menari, sebagai salah satu bentuk promosi serta ajakan ke masyarakat luas, membuat saya semakin mencintai tari Indonesia.
dok.kijp |
Camp Anak Pulau 2 #AnakKreatifAnakAsyik, 2018
Penghujung kegiatan KIJP di kabinet 2017-2018, diadakan kegiatan bernama Camp Anak Pulau. Masuk ke dalam tim sosmed, saya membantu dalam konten sosmed KIJP, ditambah dengan media dan blogger. Kali ini saya belajar untuk berhubungan dengan pihak ketiga. Tak hanya itu, saya juga berkesempatan membantu pada kelas menari untuk Pentas Seni Camp Anak Pulau sebagai acara penutupan. Kelas menari ini dipimpin oleh para penari profesional yakni Kak Willy dan Kak Anti. Sungguh senang bisa berada di antara mereka berdua!
Pada kesempatan terakhir, setelah kami melakukan pembubaran kabinet, Kapten Sao mengirimkan pesannya kepada kami semua via email. Pesannya berisi ucapan maaf dan terima kasih, serta surat cinta satu persatu kepada kita, kabinetnya. "Kak, aku bukan apa-apa bila tanpamu. Makasih sudah mengajakku ikut serta dalam kabinet ya!"
Terima kasih KIJP karena telah memberikan mimpi yang lebih besar untuk saya, hingga berani mengambil keputusan untuk melanjutkan studi master dengan jurusan 'Social Welfare' di negeri orang. KIJP memang sebuah komunitas jelajah pulau dengan misi menginspirasi anak-anak pulau, namun lebih dari itu, saya dapat terinspirasi dari relawan lain dan anak-anak pulau serta berproses diri dan bermanfaat untuk sesama.
Sampai jumpa kembali, KIJP!
Jakarta, 22 Agustus 2018.
#jelajahpulauid #kijp #ceritarelawan
No comments: