Hapcheon Movie Theme Park, Old Korea

Kembali ke Korea jadul tahun 1920-1980an? Kenapa tidak?

Ada beberapa area di Korea yang dibuat sedemikian rupa mirip dengan zaman dahulu. Kemudian area ini dijadikan lokasi syuting drama atau film dengan background masa tersebut. Tempat tersebut dinamakan 'drama filming' atau 'movie park' dan sebagainya, dan dapat dikunjungi masyarakat sebagai salah satu tempat wisata.

Lokasi syuting jadul ini terletak di berbagai tempat. Paling mudah ditempuh adalah Suncheon Drama Filming dengan set tahun 1960-1980 yang terletak di Provinsi Jeolla. Nah, kali ini saya akan membahas Hapcheon Movie Theme Park (합천영상테마파크) yaitu lokasi syuting tahun 1920-1980 yang terletak Provinsi South Gyeongsang.

Hapcheon Movie Theme Park / Hapcheon Image Theme Park (합천영상테마파크)

755 Hapcheonhosu-ro, Yongju-myeon, Hapcheon-gun, Gyeongsangnam-do

(경남 합천군 용주면 합천호수로 757)

09:00-18:00, Monday off; Ticket 3,000 won

Train at Gaho St. (가호역)

Inside the train

Hapcheon Movie Theme Park atau Hapcheon Image Theme Park dikenal sebagai lokasi syuting film Taegukgi (태극기), Assassination (암살), dan yang terbaru Malmoe dan Hotel del Luna. Background set Korea zaman dulu terbagi atas dua tema besar yaitu masa penjajahan Jepang (1920 - 1945) dan setelah masa penjajahan Jepang (1950 - 1980).

Nah, agar tidak tersesat jangan lupa ambil brosur sekaligus peta di pintu masuk, dan yuk, mari jelajahi jadulnya Korea!

1. Japan Colonization, background 1920-1945s

Namanya juga masa penjajahan Jepang, maka area ini memiliki banyak bangunan dengan tulisan Jepang. Tentu saja juga terdapat bangunan dengan tulisan Korea. Oh ya, saya menemukan 2 lokasi tempat syuting yaitu film 'Mamoe' dan drama 'Hotel del Luna' yang tayang di tahun 2019.

Background of 'Malmoe' (말모이)

Mengunjungi lokasi syuting Hotel del Luna adalah alasan terbesar saya ke sini. Hapcheon Movie Theme Park dijadikan background drama Hotel del Luna saat zaman penjajahan Jepang, scene di mana IU berdiri di depan bangunan dan IU menerima Pio sebagai salah satu pegawainya.

Manwol-gwan Hotel del Luna (만월관)

IU in drama Hotel del Luna (pic by theqoo)

2. After Japan Colonization, 1950-1980s

Setelah masa penjajahan Jepang, mari beranjak ke masa kemerdekaan. Set tahun 1950-1970 dimulai dengan jembatan dan dilanjutkan dengan rumah makan, sekolah hingga teater jadulnya Korea.

Namyeong St.

One of theater

Nah, yang tak boleh terlewatkan adalah kembali menjadi anak-anak sekolah tahun 1970an. Hal pertama yang bisa kita lakukan adalah menyewa pakaian seragam sekolah selama berjalan-jalan. Harga peminjaman yakni 4 ribu won untuk satu jam. Pakaian seragam Korea zaman dulu identik dengan warna dan topi berwarna hitam. Setelah mengenakannya, jangan lupa untuk masuk ke ruangan kelas. Bahkan ada pemanas ruangan di tengah-tengah kelas!

Oh ya, selain pakaian seragam sekolah terdapat juga seragam militer dan pakaian dewasa wanita pada masa tersebut.

Rent old uniform

Classroom

3. Blue House

Sedikit agak berbeda dengan kedua tema di atas, Hapcheon Theme Movie Park juga memiliki bangunan masa kini yakni Blue House. Untuk menuju ke Blue House, kita cukup naik monorail yang telah disediakan (bayar) atau jalan kaki namun sekitar 600m. Blue House ini tak hanya memperlihatkan tampak depan bangunan, namun juga ruang rapat yang katanya 68% mirip dengan aslinya.

Monorail to Blue House

Meeting Room of Blue House (pic by seoul.co.kr)

4. Snack and Drink

Lelah berjalan-jalan, yuk isi perut dengan masakan-masakan khas zaman dulu. Berada dekat teater set tahun 1950-1970, kita bisa mencicipi lunch box yang berisi nasi, telur, sosis, rumput laut (kim), kimchi. Saya merekomendasikan tempat ini untuk makan siang, apalagi karena harganya terjangkau. Selain itu masih ada makan siang lain yang dijual contohnya udon.

Persis di sebelah rumah makan lunch box, terdapat kue kering manis khas Korea yaitu dalgona. Ada pula gulali dan cafe kecilnya di sekitarnya.

Korean lunch box, 추억의도시락

Korean snack, Dalgona (달고나)

5. Transportation: How to get there?

Untuk mencapai lokasi ini bisa terbilang susah-susah gampang. Pasalnya Hapcheon Movie Theme Park tidak berada dekat dengan stasiun maupun subway, alias berada di desa. Paling enak memang dengan kendaraan pribadi, namun kendaraan umumpun tak masalah karena kami juga melakukan perjalanan dengan bus umum.

a) Pertama, ambil bus ke arah Hapcheon Terminal (합천버스정류장). Kami naik bus antar kota (시외버스) karena berangkat dari Daegu, dan perjalanan makan waktu sekitar 1 jam.

Note: Jangan lupa cek jam pulang-pergi Hapcheon Terminal dan rumahmu. Kami naik bus antar kota Hapcheon-Daegu yang ternyata hanya ada 1 jam sekali. Masalahnya kami hanya bisa membeli tiket on the spot karena tidak bisa dibooking atau bahkan tidak terlihat jadwal busnya dari mobile app. Jadi baiknya cek jam bus pulang dari Hapcheon ke rumah sesampainya di Hapcheon terminal.

b) Kedua, sesampainya di Hapcheon Terminal silakan naik bus umum hingga ke Hapcheon Movie Theme Park. Hampir semua rute melewati lokasi ini, jadi silakan bertanya langsung ke supirnya sebelum naik. Dari terminal hingga lokasi membutuhkan waktu setengah jam. Jika kamu tidak bisa bahasa Korea, cukup bilang saja Hapcheon Park.

Note: Bus umum dalam kota Hapcheon memiliki jam tertentu yang dipasang di terminal, di mana jadwal ini tidak dapat dicek di aplikasi kakao/naver map. Tentu saja boleh menggunakan bus umum, namun baiknya hanya dari terminal menuju lokasi. Sedangkan untuk kembalinya (park menuju terminal) gunakan taksi. Mungkin bisa gunakan taksi app seperti kakao taxi, karena menunggu taksi di sana seperti menunggu jodoh yang tak kunjung tiba *eh.

Bus (Hapcheon terminal to Hapcheon Movie Theme Park)

Parking Lot in Hapcheon Movie Theme Park

REVIEW

Yuk mari kita review lokasi syuting ini ketimbang lokasi syuting jadul lainnya.

Kelebihan
+ Paket lengkap. Background jadul tahun 1920-1980, plus Blue House.
+ Semua eksperimen jadul ada di sini: seragam, makan minum jadul, kelas, penjara, kantor pos jadul, kereta.

Kekurangan
- Kurang ramah bagi pengguna transportasi umum.

Silakan cek juga lokasi lain, yaitu Suncheon Drama Filming.

Walaupun membutuhkan waktu di perjalanan menuju Hapcheon Movie Theme Park, namun saya merasa keputusan untuk berkunjung ke lokasi ini adalah hal yang tepat. Semata-mata memang karena kegemaran menonton drama/film Korea, maka saat ke sini bagaikan berimajinasi berada di dalam film tersebut. Lebih dari itu, saya kagum dengan apreasiasi Korea untuk menciptakan area dengan background masa dahulu. Pula, kepada para sutradara yang memiliki ide set drama/film hingga harus rela menempuh perjalanan jauh untuk bisa mengambil background pada masa tersebut.

Kadang saya berpikir, Indonesia itu kan kaya dengan keindahan alamnya, kenapa drama series (aka sinetron) Indonesia tidak mengambil lokasi di 'real place'? Sesungguhnya hal ini dapat membangkitkan pariwisata dan jumlah wisata lokal juga lho. Lokasi syuting ini juga salah satu trigger buat kita agar melek geografi.

Daegu, September 29th 2019

#hapcheonmoviethemepark #gyeongnam #합천영상테마파크 #travel #southkorea