Ide Interior Kreatif di Rumah yang Yahud

Berkunjung ke rumah teman membawa ide kreatif baru. Iseng-iseng Halal-Bihalal di rumah mereka, saya malah jatuh cinta dengan interiornya. Interior rumah yang didesain sendiri, perlahan dengan furnitur yang disukai tanpa terburu-buru. Mereka menamai rumah ini sebagai "rumah yang yahud", dengan tujuan agar yang tinggal di sini tidak akan menemukan tempat terbaik selain rumah ini.

#rumahyangyahud didominasi oleh dua warna yaitu biru dan putih sebagai warna kesukaan pemilik rumah. Sedangkan alas lantai menggunakan plastik vinyl motif kayu, idaman sang istri. Konsep terang yaitu kecukupan cahaya matahari, menghadirkan jendela di tiap area dan pintu kaca pada bagian belakang rumah.

Setiap pojok dan dinding rumah dipenuhi dengan hasil karya sang istri yaitu makrame. Makrame adalah bentuk seni kerajinan simpul-menyimpul dengan menggarap rantaian benang awal dan akhir suatu hasil tenunan, dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai. Selain makrame, menghias dinding dengan foto keluarga bermacam ukuran bisa menjadi pilihan. Ada juga hiasan dinding kekinian yang disematkan di sebelah makrame agar lebih berwarna.

Gorden lahir dari kreativitas sang istri dengan memotong kain dan menjahit sendiri sesuai dengan ukuran jendela. Tak hanya itu, pemilik memanfaatkan dinding untuk rak buku custom persis di sebelah pintu kamar mandi.

Area Santai, Ruang Keluarga

Sederhana tapi mengakrabkan. Ini adalah ruang keluarga yang digunakan sebagai tempat kumpul keluarga bahkan para tamu. Kenapa ruang keluarga dan bukan ruang tamu? Alasan pertama memang pemilik masih belum mengembangkan ruang tamu. Dan alasan kedua adalah pemilik rumah lebih senang menghabiskan waktu di area santai yaitu ruang keluarga dan tempat makan.

Nah, area keluarga ini memang tidak besar maka sengaja tidak diletakkan banyak barang agar terasa luas. Konsep santai dengan lesehan, rak TV sejajar, karpet mungil, dan bantal besar makin memberi kenyamanan. Yuk, mari bersantai!

Pojok Tanaman

Pemilik sengaja memberikan space di belakang rumah untuk peletakkan tanaman. Dengan area terbatas, mereka mengembangkan "taman vertikal" dengan media pot di dinding rumah. Kalau kata sang pemilik, "taman menjadi elemen penting karena bisa jadi penyejuk dan penawar stres."

Aku sih setuju!

Tempat Favorit Pemilik Rumah, Dapur

Warni biru menghiasi dinding dapur, sebagai tempat favorit sang istri. Karena dapur adalah tempat bereksperimen agar terciptalah masakan-masakan penuh cinta untuk sang suami. Selain adem, dapur ini juga harus selalu bersih. Biar lebih kreatif, mereka memberikan batas warna persis di sebelah dapur untuk meletakkan karya makrame. Katanya pojok ini akan menjadi pojok karya.

Kreativitas pemilik rumah sangat saya acungkan jempol, ide dan tangannya bisa mengubah dinding polos dengan hiasan-hiasan makrame hingga hiasan dinding kekinian. Makin betah ya punya rumah yang kreatif?

"Punya rumah itu ga harus semua ada. Ga masalah kok ga punya kursi tamu dulu atau meja makan, ditabung aja dulu uangnya sambil cari-cari yang cocok," -pemilik #rumahyangyahud

Senang sekali bisa berkunjung ke #rumahyangyahud. Selain ide kreatif, saya juga belajar bahwa rumah tidak harus selalu penuh dengan furnitur dan pernak-pernik. Jika diisi perlahan, less furniture, dan berisi hal-hal yang disukai malah membuat rumah terasa nyaman dan tidak sumpek. Bukankah ada pepatah bilang, "Home Sweet Home"?

Terima kasih Mbak Umi dan Mas Affan diperbolehkan berkunjung, menilik lebih dalam filosopi rumahnya, dan tentunya diperbolehkan menulis tentang ide kreatifnya. Semoga #rumahyangyahud semakin ciamik dan terus dipenuhi hal-hal positif.


Serang, 14 Juli 2018
Kediaman Umi-Affan #rumahyangyahud #ryy