Tips Belajar Bahasa Korea
Belajar Bahasa Korea bersama Penutur Asli |
Pengaruh Korean Wave berkembang pesat di Indonesia, terutama peminat pelajar bahasa Korea. Hal ini terlihat dari maraknya pusat belajar bahasa Korea, dari mulai privat hingga kursus.
Sepertinya saya juga merupakan salah satu orang yang terkena pengaruh Korean Wave, sehingga memutuskan untuk mempelajari bahasa Korea secara profesional. Ini semua berawal dari sekedar menikmati drama korea yang ditayangkan semasa duduk di bangku sekolah menengah, hingga mulai mengoleksi DVDnya. Sejak saat itulah, saya mendengarkan langsung si penutur asli berbicara tanpa di-dubbing. Penasaran untuk mengetahui artinya tanpa melihat subtitle, yang membawa saya pada keputusan melanjutkan perguruan tinggi di jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea, Universitas Indonesia.
Lewat tulisan kali ini, saya sedikit ingin berbagi pengalaman dan kiat selama mempelajari bahasa Korea di bangku universitas. Siapatahu, teman-teman yang sedang belajar bahasa Korea bisa belajar dengan lebih mudah dan menyenangkan. Atau bahkan malah jadi tertarik belajar bahasa Korea bagi yang belum?
Nah, coba simak 'Tips Belajar Bahasa Korea' di bawah ini ya! Semoga membantu! ^^
1. Belajar Textbook (한국어 책)
Hal mendasar dari belajar bahasa korea adalah melalui buku. Zaman sekarang ini banyak sekali buku dan kamus belajar bahasa Korea yang beredar di Indonesia. Ini adalah langkah awal belajar bahasa asing, pun bisa dilakukan secara autodidak. Paling tidak, lewat buku kita dapat mengerti struktur ataupun standar dalam penggunaan bahasa Korea.
Perihal buku apa yang baik untuk digunakan, tak ada batasan selama kita menyesuaikan dengan kemampuan level bahasa Korea yang dimiliki.
Perihal buku apa yang baik untuk digunakan, tak ada batasan selama kita menyesuaikan dengan kemampuan level bahasa Korea yang dimiliki.
Contoh buku bahasa Korea untuk pemula |
2. Video Belajar (비디오)
Menggunakan video merupakan cara termudah dalam belajar. Bahkan masyarakat Korea sendiri banyak yang menggunakan video layaknya kursus online. Teknologi yang sudah canggih di masa kini tentu lebih memudahkan kita. Bahkan kita bisa belajar dari video sambil sambil naik kereta atau transportasi umum lainnya. Sangat mudah, kan?
3. Drama, Reality Show, atau Film (한국 드라마 및 영화)
Kalau ini tak perlu diragukan lagi, saya sendiri banyak belajar bahasa Korea melalui drama, reality show, atau film. Apalagi bagi orang-orang yang memiliki cara belajar dengan audio-visual, maka tips seperti ini dapat sangat membantu. Tetaplah pergunakan subtitle untuk sekalian mempelajari artinya, kecuali untuk teman-teman yang sedang belajar bahasa Korea untuk profesional (murid Sastra Korea).
Lewat menonton drama seperti ini, sebenarnya kita bisa mempelajari sedikit demi sedikit ekspresi/ungkapan atau kebiasaan para penutur asli. Seperti penggunaan ekspresi '오~' atau '아~', ataupun melakukan salam sambil sedikit membungkukkan badan. Dan yang terpenting, lewat drama kita bisa mengetahui bagaimana pelafalan suatu kata. Coba perhatikan bagaimana mereka mengatakan '안녕하세요' atau '감사합니다', lalu perhatikan cara kita berbicara dan ulangilah seperti yang penutur asli lakukan.
Lewat menonton drama seperti ini, sebenarnya kita bisa mempelajari sedikit demi sedikit ekspresi/ungkapan atau kebiasaan para penutur asli. Seperti penggunaan ekspresi '오~' atau '아~', ataupun melakukan salam sambil sedikit membungkukkan badan. Dan yang terpenting, lewat drama kita bisa mengetahui bagaimana pelafalan suatu kata. Coba perhatikan bagaimana mereka mengatakan '안녕하세요' atau '감사합니다', lalu perhatikan cara kita berbicara dan ulangilah seperti yang penutur asli lakukan.
4. Belajar dalam Lagu (한국 노래)
Bisa jadi ini salah satu alasan kenapa kamu suka Korea? Terlebih akhir-akhir ini marak sekali grup boyband yang mengadakan konser di Indonesia. Dari salah satu teman, saya mengetahui kalau ia rajin belajar bahasa Korea agar tak perlu lagi melihat subtitle atau mendengarkan penerjemah bila penyanyi kesukaannya sedang berbicara.
Nah kalau begitu, jangan cuma terlena dengan penampilannya, justru kenallah sang penyanyi lebih dalam dari lagu yang ia bawakan. Dengarkan musik sambil pelajari liriknya untuk diketahui artinya. Saya pribadi memang kurang suka boyband/girlband, tapi saya suka mendengarkan OST drama atau film Korea sehingga saya mulai mencoba memahami tiap lirik yang dibawakan oleh si penyanyi. Karena cukup banyak kosakata atau tata bahasa yang bisa dipelajari dari lirik sebuah lagu, lho!
Bisa jadi ini salah satu alasan kenapa kamu suka Korea? Terlebih akhir-akhir ini marak sekali grup boyband yang mengadakan konser di Indonesia. Dari salah satu teman, saya mengetahui kalau ia rajin belajar bahasa Korea agar tak perlu lagi melihat subtitle atau mendengarkan penerjemah bila penyanyi kesukaannya sedang berbicara.
Nah kalau begitu, jangan cuma terlena dengan penampilannya, justru kenallah sang penyanyi lebih dalam dari lagu yang ia bawakan. Dengarkan musik sambil pelajari liriknya untuk diketahui artinya. Saya pribadi memang kurang suka boyband/girlband, tapi saya suka mendengarkan OST drama atau film Korea sehingga saya mulai mencoba memahami tiap lirik yang dibawakan oleh si penyanyi. Karena cukup banyak kosakata atau tata bahasa yang bisa dipelajari dari lirik sebuah lagu, lho!
5. Praktek Berbicara (말하기 연습)
Setelah menguasai beberapa kata serta kalimat-kalimat dalam bahasa Korea, hal yang penting untuk dilakukan adalah menggunakannya dalam percakapan. Saatnya untuk mengeluarkan keberanian, paling tidak dalam sapaan atau perkenalan diri (tahap berbicara yang paling sederhana).
Saya pribadi merekomendasikan 3 cara, ini juga cara yang dulu saya praktekkan :
1. Berbicara dengan teman Indonesia atau asing yang juga sedang belajar bahasa Korea
2. Foreign language exchange, kita berbicara bahasa Korea dan teman Korea berbicara bahasa Indonesia
3. Berbicara hanya bahasa Korea dengan si penutur asli atau native speaker
Tentu saja, cara ketiga adalah cara paling ampuh, karena sang penutur asli akan langsung membenarkan kosakata hingga cara pelafalan kita. Nah, sudah siap?
6. Aplikasi Budaya (문화 체험)
Tak bisa belajar suatu bahasa tanpa mempelajari budayanya. Kalau otak kita hanya diisi oleh pengetahuan tentang bahasa saja, kita akan mudah jenuh dan mentok dengan kosakatanya. Namun lewat pengaplikasian budaya, otak akan mendapat kesegaran kembali dan tentunya bahasapun akan lebih mudah diingat. Bukankah manusia lebih cepat belajar dari pengalaman?
Selain lagu dan drama yang sudah disinggung di poin atas, kita juga bisa mencoba makanan, pakaian, permainan, alat musik dll. Tentu banyak budaya yang ditawarkan suatu negara. Dengan mencoba budayanya, tanpa disadari kita juga mempelajari bahasanya. Cobalah restoran Korea yang ada di lingkungan tempat tinggal Anda. Apa itu makanan korea seperti 비빔밥, juga apa itu 반찬 yang selalu disajikan di restoran korea tanpa dipesan terlebih dahulu.
Jika beruntung, kita juga bisa berbincang dengan pemilik restoran dengan bahasa korea. Tidak perlu takut!
7. Tes Kemampuan Diri dengan Ujian (한국어 시험)
Apakah kemampuan bahasa Korea Anda sudah lancar? Bagaimana bila mengecek kemampuan diri dengan ujian bahasa Korea?
Seperti layaknya ujian bahasa Inggris yaitu TOEFL dan sejenisnya, Korea juga memiliki tes kemampuan bahasa yang disebut dengan TOPIK (Test of Proficiency in Korea). Di Indonesia, tes TOPIK ini diadakan dua kali dalam setahun, hingga tahun 2017 ini lokasi tes bukan hanya di Jakarta melainkan pula di Bandung dan Yogyakarta. Tingkat kemampuan bahasa dilihat dari tingkat 1 hingga 6, di mana level 6 adalah tingkat tertinggi.
Dahulu tes topik dibagi ke dalam 3 level : beginner, intermediate, dan advance, namun sekarang dibagi ke dalam 2 level yaitu level I dan level II.
- Level I (beginner) : 1, 2
- Level II (intermediate & advance) : 3, 4, 5, 6
Untuk level I hanya terdiri dari tes mendengar dan membaca, tanpa ada menulis. Level II memiliki keselurahan jenis tes dengan soal-soal yang lebih kompleks. Untuk kedua level tersebut masih belum termasuk tes berbicara, karena hingga tahun 2017 ini TOPIK belum mengikutsertakan tes berbicara.
Setelah menguasai beberapa kata serta kalimat-kalimat dalam bahasa Korea, hal yang penting untuk dilakukan adalah menggunakannya dalam percakapan. Saatnya untuk mengeluarkan keberanian, paling tidak dalam sapaan atau perkenalan diri (tahap berbicara yang paling sederhana).
Saya pribadi merekomendasikan 3 cara, ini juga cara yang dulu saya praktekkan :
1. Berbicara dengan teman Indonesia atau asing yang juga sedang belajar bahasa Korea
2. Foreign language exchange, kita berbicara bahasa Korea dan teman Korea berbicara bahasa Indonesia
3. Berbicara hanya bahasa Korea dengan si penutur asli atau native speaker
Tentu saja, cara ketiga adalah cara paling ampuh, karena sang penutur asli akan langsung membenarkan kosakata hingga cara pelafalan kita. Nah, sudah siap?
Tak bisa belajar suatu bahasa tanpa mempelajari budayanya. Kalau otak kita hanya diisi oleh pengetahuan tentang bahasa saja, kita akan mudah jenuh dan mentok dengan kosakatanya. Namun lewat pengaplikasian budaya, otak akan mendapat kesegaran kembali dan tentunya bahasapun akan lebih mudah diingat. Bukankah manusia lebih cepat belajar dari pengalaman?
Selain lagu dan drama yang sudah disinggung di poin atas, kita juga bisa mencoba makanan, pakaian, permainan, alat musik dll. Tentu banyak budaya yang ditawarkan suatu negara. Dengan mencoba budayanya, tanpa disadari kita juga mempelajari bahasanya. Cobalah restoran Korea yang ada di lingkungan tempat tinggal Anda. Apa itu makanan korea seperti 비빔밥, juga apa itu 반찬 yang selalu disajikan di restoran korea tanpa dipesan terlebih dahulu.
Jika beruntung, kita juga bisa berbincang dengan pemilik restoran dengan bahasa korea. Tidak perlu takut!
Mencoba berbagai makanan Korea |
Salah satu musik tradisional Korea |
Hanbok, pakaian tradisional Korea |
7. Tes Kemampuan Diri dengan Ujian (한국어 시험)
Apakah kemampuan bahasa Korea Anda sudah lancar? Bagaimana bila mengecek kemampuan diri dengan ujian bahasa Korea?
Seperti layaknya ujian bahasa Inggris yaitu TOEFL dan sejenisnya, Korea juga memiliki tes kemampuan bahasa yang disebut dengan TOPIK (Test of Proficiency in Korea). Di Indonesia, tes TOPIK ini diadakan dua kali dalam setahun, hingga tahun 2017 ini lokasi tes bukan hanya di Jakarta melainkan pula di Bandung dan Yogyakarta. Tingkat kemampuan bahasa dilihat dari tingkat 1 hingga 6, di mana level 6 adalah tingkat tertinggi.
Dahulu tes topik dibagi ke dalam 3 level : beginner, intermediate, dan advance, namun sekarang dibagi ke dalam 2 level yaitu level I dan level II.
- Level I (beginner) : 1, 2
- Level II (intermediate & advance) : 3, 4, 5, 6
Untuk level I hanya terdiri dari tes mendengar dan membaca, tanpa ada menulis. Level II memiliki keselurahan jenis tes dengan soal-soal yang lebih kompleks. Untuk kedua level tersebut masih belum termasuk tes berbicara, karena hingga tahun 2017 ini TOPIK belum mengikutsertakan tes berbicara.
www.topik.go.kr
(hanya bisa diakses pada Internet Explorer)
8. Berkunjung ke Negerinya (한국에서 실험)
Seseorang yang belajar suatu bahasa tapi belum pernah ke negeri asalnya, pengetahuannya hanya akan berada di titik imajinasi. Walau kita sudah berlatih bahasa dan mengeksplorasi Korea lewat budaya, akan berbeda dengan yang sudah memiliki pengalaman ke negeri tersebut.
Saat berada di Korea, kita akan 'dipaksa' untuk berbicara dengan masyarakat lokal, dan mau tak mau kita harus menggunakan bahasanya. Silakan bila ingin menggunakan bahasa Inggris. Tapi perlu diketahui, masih banyak masyarakat Korea yang tidak bisa dan tidak mau diajak berbahasa Inggris. Ini saat yang tepat untuk langsung mempraktekkan hasil pembelajaran selama ini, bukan? Lagipula yang didapatkan bukan hanya soal pengembangan bahasa saja, melainkan juga sebuah realitas. Korea kan tidak hanya seindah yang terdapat di drama ataupun film.
Nah sekarang pertanyaannya, bagaimana cara untuk bisa ke sana? Tentu saja perlu usaha. Bisa dengan menabung menggunakan uang pribadi atau orang tua, atau kuis maupun program yang memberikan kesempatan untuk ke korea secara gratis, ataupun bersekolah dengan program beasiswa.
Masjid yang terdapat di Seoul, Korea |
Gyeongbokgung di akhir pekan |
Kira-kira demikian 'Tips Belajar Bahasa Korea' versi saya. Tentu ada banyak cara untuk belajar suatu bahasa asing. Namun, semoga tips yang saya tawarkan dapat membantu.
Terimakasih. 감사합니다 ^^.
#belajarbahasakorea #koreanlanguage
Terimakasih. 감사합니다 ^^.
#belajarbahasakorea #koreanlanguage
semoga bisa ke Korea nanti amiinnn
ReplyDeleteamin yaaa!!! semoga virus2 ini segera menghilang :)
Delete