Bima, salah satu kota di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat mengalami musibah banjir besar yang membuat banyak rumah tertutup air dan kekurangan sumber makanan minuman.
Bulan Oktober lalu, saya mengikuti Kelas Inpirasi Sumbawa 2 yang berada di Nusa Tenggara Barat dan berkenalan dengan banyak teman baru termasuk teman-teman asli Bima. Desember akhir, tepatnya tanggal 21 Desember 2016, banjir besar datang menimpa Kota Bima. Saya mengetahui berita tersebut dari cerita-cerita yang dituangkan oleh teman-teman asli Bima lewat grup chat, dan membuat saya tergerak untuk membantu selain lewat doa.
Untuk pertama kalinya, di luar pekerjaan, saya membantu mengumpulkan dana via media sosial, dimana dana tersebut akan diberikan kepada teman saya, Kak Dita dan Kak Hermansyah yang berada di Bima, untuk dikonversi dalam bentuk makanan, air, dan obat-obatan serta dibagikan kepada yang membutuhkan.
Ketika kita berbuat baik, proses dan hasilnya juga akan baik. Ternyata kata-kata ini benarlah terjadi. Dalam kurun waktu 1 minggu sejak malam Natal hingga akhir tahun, telah terkumpul Rp 2.560.000 dari teman-teman yang bermukim di Pulau Jawa. Seluruh dana telah dikirimkan secara berkala kepada kak Dita dan kak Hermansyah. Kak Dita dan keluarga telah membagikan bantuan dana ke dalam bentuk makanan dan air mineral, sedangkan kak Hermansyah berupa obat-obatan bersama Bidan Aty, Ibu Diana serta Perawat Nisa yang langsung turun pengobatan di lokasi. Hal ini dikarenakan selain kekurangan pasokan makanan, banyak orang yang terjangkit penyakit kulit pasca banjir mereda.
Terimakasih atas uluran tangan teman-teman, terimakasih juga karena telah percaya menitipkan bantuan kepada saya. Salam hangat dari rekan-rekan di Bima, senyum bahagia dari mereka yang telah dibantu. Semoga Tuhan membalas kebaikan hati teman-teman.
|
Packing makanan dan air mineral
|
Pembagian Bantuan |
|
Terimakasih Kak Dita |
|
|
Packing obat-obatan |
|
Perawat Nisa dalam pengobatan |
|
Terimakasih Kak Hermansyah |
|
Pembagian Bantuan |
|
Pembagian Bantuan |
#catatankecil #emmasabatini #contributionforindonesia #prayforBima
No comments: