Going to Korea until Process Quarantine

Back to South Korea!

Setelah melakukan perjalanan mudik ke Indonesia pada awal Januari 2022, akhirnya saya kembali ke Korea Selatan pada akhir Januari 2022. Di masa Covid-19 pandemic ini, perjalanan ke luar negeri tidak semudah dulu. Ada beberapa syarat dan dokumen yang harus disiapkan, begitupula dengan Korea.

Nah, melalui tulisan ini saya akan membagikan informasi dokumen untuk persiapan kembali ke Korea hingga proses sampai di tempat karantina, berdasarkan pengalaman saya. Terutama untuk teman-teman yang telah memiliki kartu penduduk Korea Selatan (ARC) dan juga telah menerima vaksin minimal 2x. Hal ini karena saya juga memiliki ARC dan penerima vaksin di Korea.

Oh ya, prosesnya bisa saja berbeda ya, jadi silakan tetap update dengan peraturan Korea terbaru!

Documents Preparation before Flight

1. PCR Test

Seperti kita ketahui bersama, sebelum melakukan penerbangan ke luar negeri diperlukan tes PCR. Sejak 20 Januari 2022, Korea Selatan menetapkan PCR dalam 48 jam. Karena penerbangan ke Korea Selatan dari Indonesia kebanyakan pada malam hari, jadi saya mengambil tes PCR 1 hari sebelumnya pada siang hari, hasil diterima siang hari hari berikutnya (24jam setelahnya) yaitu pada hari keberangkatan.

Pengalaman saya, penerbangan tanggal 30 Januari 2022 pk.22:30, sampai di Korea hari berikutnya pk 07:30. Jadi saya ambil tes PCR tanggal 29 Januari 2022 pk.13:00, hasil diterima sekitar 13:30 pada 30 Januari 2022 via email.

 

Announcement

Kemudian harus ambil tes PCR di rumah sakit atau instansi mana?

Ada beberapa nama instansi yang dirujuk pemerintah Indonesia dan kedutaan Korea untuk Indonesia sebagai tempat tes PCR. Sayangnya ada perbedaan list instansi antara Indonesia dan Korea. Untuk pilihan terbaik, saya mengambil PCR test pada nama instasi yang tertulis di kedutaan Korea. Klik di sini untuk list nama instansi rujukannya.

Saya pribadi akhirnya mengambil tes di Siloam Lippo Cikarang, dengan harga 275 ribu rupiah, lebih murah ketimbang RS di Jakarta. Saya sarankan telepon terlebih dahulu operator RS tersebut untuk kesanggupan hasil 1*24 jam. Saya pribadi tinggal di Bekasi, awalnya ingin ambil di Siloam Bekasi Sepanjang Jaya, namun setelah dihubungi mereka hanya menerima tes sebelum pk10.00, saya pribadi ingin hasil yang tertulis siang, jadi memilih Lippo Cikarang.

Apabila akan mengambil di RS Siloam, saya sarankan untuk booking via app siloam. Caranya buka MySiloam applikasi -> Covid 19 Testing -> pilih RS -> pilih jalur cepat entah Drive-Thru atau Walk In -> Isi pendaftaran -> pembayaran. Booking dulu biar di sana tinggal tes PCR. Saya pribadi minta hasil dikirim via email, supaya tidak bolak-balik RS.

Note:

- Pastikan NAMA dan TANGGAL LAHIR yang ditulis pada hasil tes PCR sesuai dengan paspor.

- Print hardcopy hasil tes PCR berwarna sebanyak minimal 2x. Mengapa? Hasil tes PCR akan selalu ditunjukkan baik di bandara Indonesia dan Korea. Tapi pada saat di bandara kedatangan Korea, hasil tes PCR akan diambil oleh petugas. Maka untuk jaga-jaga, saya print 2x

2. Other Documents

Jangan lupa bawa dokumen dalam bentuk hard copy, yaitu (1) sertifikat vaksin, (2) re-entry permit Korea.

Serta download aplikasi 'Self-Quarantine Safety Protection App' atau '자가격리자' di handphone. Kita akan mendapatkan poster instruksi seperti gambar di bawah ini di bandara Incheon, dan bisa langsung download bila ada kuota atau wifi.

Poster of Self-Quarantine App

Process of Incheon Airport Arrival to Quarantine Places

Proses kedatangan di Korea terbilang cukup menarik dan berbeda saat kedatangan di Indonesia. Jadi, saya ingin membagikan prosesnya hingga sampai di tempat karantina. Karena saya telah memiliki ARC dan tempat tinggal di Korea, jadi bisa karantina di rumah sendiri atau home-quarantine.

1. Before Landing to Incheon Airport

Saat dalam penerbangan, kita akan diberikan 4 kertas yakni (1) customs declaration (perihal luggage), (2) imigrasi (perihal visa), (3) health declaration form dan (4) travel record declaration (perihal kesehatan-karantina) yang harus diisi. Untuk tempat karantina tergantung dari tujuan kedatanganmu di Korea, bisa home-quarantine bagi yang telah memiliki ARC. Bisa juga government facilities untuk short term visitors maupun student facilities.

Yang terpenting adalah pastikan alamat yang tertulis sesuai dengan tempat karantina yang akan dituju. Bila kamu sudah punya tempat tinggal sesuai ARC maka isilah demikian, bila menggunakan tempat lain untuk karantina, maka di kertas tersebut alamat harus sesuai dengan tempat karantina.

Bila saya pendatang baru di Korea bagaimana? Sebelum keberangkatan coba tanyakan kampus (bila visa D2/D4) atau perusahaan (bila visa E9), karena mereka mungkin akan merujuk pada fasilitas pemerintah ataupun fasilitas student di sini.

Website of Quarantine Facility for Student

2. Arrival at Incheon Airport

Sesampainya di bandara, sebelum keluar dari gate kedatangan, kita akan melewati 4 petugas: pengecekan PCR, pengecekan rumah atau fasilitas karantina, imigrasi, dan customs declaration.

Pertama, pengecekan suhu badan dan hasil PCR. Berikan paspor, ARC atau visa, sertifikat vaksin, hasil tes PCR, serta kertas-kertas yang diisi di pesawat. Di step pertama ini, hasil tes PCRmu akan diambil dan tidak dikembalikan. Jadi pastikan untuk print 2x. Setelah memeriksa, mereka akan memberikan label pada paspormu. Saya mendapatkan 2 label yakni 'telah mengumpulkan hasil PCR' dan 'vaksin di Korea'.

Kedua, persetujuan dan pemeriksaan tempat karantina. Berikan kembali dokumen-dokumen, mereka akan memeriksa lokasi karantina yang telah ditulis. Saat ini mereka akan memberikan kertas 'persetujuan untuk karantina' untuk kita tandatangani. Serta kita akan mendapat kertas 'Notice of Isolation-Quarantine' yang digunakan untuk transportasi keluar bandara.

Ketiga, imigrasi. Seperti biasa pengecekan visa maupun ARC, serta foto. Jangan lupa tunjukkan re-entry permitnya.

Keempat, customs declaration. Sebelum menuju customs yang terletak di dekat pintu keluar, kita akan mengambil bagasi terlebih dahulu. Saran saya, pada saat pengambilan bagasi, silakan selesaikan urusan dengan toilet atau bila perlu ganti baju. Karena setelah keluar, kita akan melalui proses baru yakni menuju tempat karantina.

Pengalaman saya, proses ini cepat karena diarahkan dengan sign serta ada petugas yang siap di tiap titik. Yang penting, dokumen harus lengkap.

3. From Airport to Quarantine Places

Setelah keluar dari pintu kedatangan, berjejer berbagai booth dari mulai government facilities, for international students, khusus penjemputan keluarga, hingga kendaraan khusus bagi home-quarantine. Petugas akan menanyakan jenis karantina anda, tunjukkan kertas 'Notice of Isolation-Quarantine' yang didapatkan di dalam bandara tadi.

Saya akan menjelaskan detail untuk proses Home-Quarantine, baik yang karantina di rumah seperti alamat ARC ataupun tempat lain. Sejak 20 Januari 2022, para pendatang dari Luar Negeri bisa dijemput oleh keluarga di bandara atau naik kendaraan khusus yang disediakan oleh pihak bandara. Saya pribadi naik kendaraan khusus yang disediakan bandara hingga sampai di rumah. Ini BERBAYAR alias TIDAK Gratis.

Explanation about Transportation

Pertama, sampaikan lokasi tujuanmu untuk tahu jenis transportasinya. Ada booth tujuan Incheon, Seoul, Gangwondo, dan provinsi lainnya. Ada berbagai macam cara untuk ke tempat tujuanmu entah dengan bus atau KTX. Saat itu saya masih tinggal di kota Cheonan, jadi rutenya demikian. 

Rute 1: Bus Bandara -> Gwangmyeong Station -> KTX hingga Cheonan-Asan Station.

Adapun harga bus bandara 15,000 won dan harga tiket KTX 11,600 won (harga tergantung lokasi tujuan) yang dibayarkan di loket Gwangmyeong Station. Setelah membayar, kita akan menuju antrian petugas untuk memperlihatkan kertas 'Notice of Isolation-Quarantine' dan aplikasi 'Self-Quarantine'. Setelah itu kita naik kereta sesuai jam dan tempat duduk yang telah ditentukan mengikuti arahan petugas (gerbong kereta untuk pendatang dibedakan dengan gerbong kereta umum).

Note: pada saat saya menunggu antrian bus bandara, ada pendatang LN lain yang mengajak untuk naik taksi bersama untuk memperkecil biaya. Saya pribadi menolak karena tidak kenal dan lebih merasa aman bila mengikuti prosedur yang ada. Siapatahu teman-teman nanti mendapat pengalaman yang serupa.

Kedua, lanjut perjalanan ke bogonso dan rumah. Setelah turun di Cheonan-Asan Station, saya ditemani oleh petugas hingga ke tempat parkir. Dari sini, harus naik mobil yang disediakan pemerintah tujuan bogonso, kemudian rumah. Biaya perjalanan ini mencapai 50 ribu won, dan saat itu hanya saya sendiri yang menggunakan mobil tersebut.

Rute 2: Cheonan- Asan Station -> Bogonso (Puskesmas) -> Home Quarantine

Saat di bogonso, kita harus menunjukkan paspor, ARC, kertas 'Notice of Isolation-Quarantine' dan tentunya mendapat PCR. 

Note:

- Harga tersebut tergantung jauh dekatnya lokasi, jadi siapkan kocek lebih saja, bisa cash dan card.

- Jangan lupa untuk menyimpan nomor pengemudi/mobil tersebut karena H-1 sebelum keluar dari karantina kita harus naik mobil tersebut untuk menuju bogonso dan pulang kembali. Masih tidak diperbolehkan untuk naik kendaraan umum.

4. Start to Quarantine

Hasil PCR akan diketahui pada hari berikutnya, walau hasil negatif harus tetap self-quarantine di rumah selama 10 hari (berubah menjadi 7 malam sejak tanggal 4 Februari 2022). Dan sebelum keluar silakan mengambil PCR kembali. Pengalaman pribadi saya, mendapat info tertulis (dokumen yang akan diterima) bahwa kedatangan di tanggal 31 Januari 2022 dan bisa keluar tanggal 7 Februari 2022 pk12:00, jadi terhitung karantina selama 7 malam.

Announcement of Quarantine Periods

Jangan lupa untuk register aplikasi 'Self-Quarantine' atau '자가격리' setelah mendapat sms yang berisi nomor officer. Melalui aplikasi tersebut, pergerakan kita terlacak. Selain itu, setiap hari kita harus melakukan self diagnosis kesehatan (pk 10:00 dan 16:00), dengan cek suhu temperatur dan memberikan informasi apabila merasa tidak sehat. Selain itu menandatangani dokumen yang dikirim untuk kita isi, kemudian foto dan kirim ke nomor yang tertulis. Salah satu dokumen isinya tanggal periode karantina.

Self-quarantine App

Documents to Signed and Information Related

Pemerintah Korea juga memberikan bantuan untuk kita yang melaksanakan karantina. 

Jadi, Happy Quarantine!

Semoga tulisan di atas bermanfaat dan membantu ya!

Semua tulisan berdasarkan pengalaman pribadi untuk keberangkatan CGK-ICN 30-31 Januari 2022. 

30-31 Januari 2022,

Seokarno-Hatta Airport to Incheon Airport