Mie Goreng 'Indomie' Indonesia vs Korea
Mie goreng memang makanan yang selalu mengundang selera, sama seperti lagunya, "Indomie seleraku." Nah, walaupun tinggal di luar Indonesia, kebiasaan untuk makan mie goreng tidaklah musnah. Buatku, makan mie goreng sudah menjadi bagian dari hidup karena ada kerinduan sendiri untuk menikmatinya.
Maka, sebelum berangkat ke Korea saya siap dengan stok mie goreng yang cukup banyak. Tapi tentu namanya stok ya lama-kelamaan bisa tetap habis. Eh, kebetulan saat berbelanja ke mart di Korea saya menemukan mie goreng 'Indomie'. Oh, ternyata di sini juga ada!
Dengan segala kerinduan, saya siap menikmati kembali mie goreng. Sesampainya di rumah dan siap untuk memasak, ternyata ada beberapa perbedaan dengan mie goreng yang dijual di Indonesia. Nah, perbedaannya apa saja?
Yuk, simak ulasan Mie Goreng 'Indomie' Indonesia versus Korea!
1. Packaging
Secara sekilas tidak ada yang berbeda dari kemasan, gambar, warna, nama semua terlihat sama. Perbedaan sedikit terlihat yaitu terdapat tulisan korea di mie goreng versi Korea.
Pada sisi muka terdapat tulisan ë¯¸ê³ ëž yaitu mie goreng yang ditulis dalam versi hangeul, serta tulisan dry noodle sebagai pelengkap judul. Sedangkan pada sisi belakang terdapat tulisan korea sebagai terjemahan bahan-bahan yang digunakan dalam makanan ini.
Cover of Mie Goreng 'Indomie' Indonesia (left) versus Korea (right) |
Backside Cover of Mie Goreng 'Indomie' Indonesia (left) versus Korea (right) |
2. Price
Kalau soal harga tentu jangan dibandingkan. Mie goreng yang masuk ke Korea sudah melewati proses impor jadi tentu harga jual di sini menjadi lebih mahal. Harga yang dibandrol untuk 1 kemasan mie goreng sekitar 600 won atau sebanding dengan Rp 7,000-8,000. Sedangkan harga mie goreng di Indonesia masih sekitar Rp 2,500 - 2,800 untuk ukuran standar (bukan jumbo).
Mie goreng bisa didapatkan di Asian Mart ataupun foreign mart sejenis dan beberapa mart yang memiliki banyak penduduk asing di daerahnya.
3. Seasoning
Nah ini nih! Bumbu-bumbu dalam kemasan yang membedakan mie goreng versi Indonesia dan Korea. Dan pastinya akan memengaruhi rasa.
Mie goreng Indonesia berisi bumbu, minyak, saus, kecap, bawang goreng. Sedangkan mie goreng yang dijual di Korea berbeda. Di Korea hanya memiliki 4 bumbu yakni bumbu mecin, cabai, minyak, dan kecap. Jadi saus diganti dengan bubuk cabai, kemudian bawang goreng tidak disediakan.
Indonesia version
Isi kemasan: bumbu, bawang goreng, minyak, kecap, saus |
Ingredients of mie goreng Indonesia version |
Korean Version
Isi kemasan: bumbu, bubuk cabai, minyak, kecap |
|
4. The Taste
Kalau rasa, buat saya tentu saja mie goreng kemasan Indonesia lebih enak. Pertama berasa micinnya (hahaha anak MSG memang), kedua ada rasa sambal, dan ketiga ada kriuk-kriuk dari bawang goreng. Nah, rasa demikian yang tidak bisa didapat dalam kemasan mie goreng yang dijual di Korea.
Rasa mie goreng kemasan Korea memang ada rasa micinnya tapi semakin terasa manisnya. Kalau memang mau, silakan tambahkan saus secara terpisah, tapi bisa jadi sulit mendapatkan rasa originalnya. Jadi kalau aku, tentu rasa lokal lebih enak!!
Nah, teman-teman yang tinggal di Korea apa sudah pernah mencoba mie goreng versi kemasan Korea? Boleh dicoba sekali-sekali, saya penasaran juga bagaimana pendapat kalian!
Note
Tulisan ini tidak disponsori oleh Indomie. Pure karena penulis suka makan mie goreng.
Daegu, 5 April 2020
#miegoreng #indomie #indonesia #korea #ramyeon
Note
Tulisan ini tidak disponsori oleh Indomie. Pure karena penulis suka makan mie goreng.
Daegu, 5 April 2020
#miegoreng #indomie #indonesia #korea #ramyeon
Kirim indomie korea ke sini biar bisa cobain juga (^-^)
ReplyDeleteAha boleh jugaa~ atau nanti pas ke sini sekalian nyobain ya!
DeleteWaaah mie andalan sejuta umat nih. Baru tau ternyata disana harganya bisa lebih dari 2x lipat harga di Indonesia ya. Dan soal bumbunya juga bisa ya dibedain gitu. Kira-kira kenapa ya di korea ngga ada bwang gorengnya? Jadi penasaran hehe.
ReplyDeleteYes!! emang mie goreng ya~~ Kalo bumbu alasan bedanya karena bumbu yang kita pakai di indomie itu berlebihannya MSGnya, jadi diganti deh begitu ekspor :)
Delete